Notifikasi
TERBARU
Iklan

Didik J Rachbini: Bobby dan Kahiyang, Harus Dihadirkan di Pengadilan

Tangkapan layar Instagram @bobbynst

Demi keadilan hukum, informasi dan fakta hukum yang sudah terbuka ini harus diselesaikan. Bobby dan Kahiyang adalah warga negara yang tidak kebal hukum sehingga harus dihadirkan di pengadilan.

BARISANNEWS.COM - Ekonomi politik sumberdaya alam, khususnya pertambangan sangat bersifat politis sehingga menjadi titik sentral pengaturan negara di dalam konstitusi. 

Demikian disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini kepada Barisannews.com, Sabtu (10/08/2024).

““Bumi air dan kekayaan alam dikuasai negara dan dimanfaatkan sebesar-besar kemakmuran rakyat.”  Inilah kebijakan dan ekonomi konstitusi yang sebenarnya dan bersifat mendasar, tetapi dalam implementasinya meleset menjadi sebesar-besar kemakmuran segelintir oligarki,” terangnya.

Menurut Didik, mengingatkan semangat ekonomi konstitusi ini secara terus-menerus oleh intelektual sangat penting sebab penafsiran kebijakan bisa meleset jauh dari semangat konstitusi tersebut. 

Wajah ekonomi politik sumberdaya alam pada saat ini merupakan kebalikan dari semangat konstitusi tersebut, yakni dominasi oligarkhi yang sangat kuat dan semakin terbuka ke publik. Banyak  sektor pertambangan dikuasai oleh segelintir elit ekonomi yang memiliki kedekatan sangat erat dengan kekuasaan politik,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ini dapat menciptakan lingkungan di mana kebijakan lebih menguntungkan mereka daripada kepentingan publik atau lingkungan.

“Keterbukaan informasi di pengadilan tentang blok Medan merupakan informasi di puncak gunung es dimana pengaruh dan mekanisme bekerjanya sistem oligarki di Bawahnya jauh lebih dahsyat,” imbuh ekonom senior ini.

Melakukan analisa kritis tentang ekonomi politik dan kebijakan pemberian izin pertambangan mineral dan batubara sudah semakin terlihat gamblang dan sudah  pasti sampai kepada politik oligarki yang terjadi dan bekerja secara efektif  di Indonesia.

“Telaah tentang eksistensi oligarki dan bagaimana pengaruhnya ke dunia politik dan sebaliknya memang kebanyakan publik tidak semua paham karena terkait  dengan pola hubungan yang sangat tersembunyi antara dunia usaha dan dunia politik. Pola hubungan, mekanisme kerja, dan interaksi untuk saling memanfaatkan tersebut berada di balik tabir,  bersifat ekstra legal dan rahasia, serta berada di bawah karpet sistem formal politik,” terangnya.

Didik menyampaikan, publik tidak bisa memahami secara persis dan  mendalam tentang eksistensi sistem oligarki tersebut. Tetapi kini tabir rahasia mekanisme bekerjanya dan isi perut sistem oligarki di Indonesia sudah terbuka secara gamblang di depan publik ketika terkuak isu ijin usaha pertambangan milik Bobby dan Kahiyang.

“Mekanisme itu bekerja secara ekstra legal di dalam sistem oligarki yang sekarang diketahui ada di level puncak kekuasaan, yang dijalankan oleh Jokowi sendiri dan keluarganya serta jaringan lingkar dalam kekuasaan,” jelas ekonom INDEF ini.

Karena itu, menurut Didik demi keadilan hukum, informasi dan fakta hukum yang sudah terbuka ini harus diselesaikan.  Bobby dan Kahiyang adalah warga negara yang tidak kebal hukum sehingga harus dihadirkan di pengadilan. 

Proses ini penting untuk menyampaikan kepada publik bahwa hukum bersifat adil, tidak tumpul ke atas, tidak dipakai sebagai alat politik, dan bukan untuk melindungi oligarki.  Sudah banyak yang meminta anak dan menantu presiden dihadirkan di depan pengadilan, utamanya mahfud MD, para aktivis, dan juga masyarakat yang tidak secara verbal menyatakan langsung,” tutupnya. []

Kembali ke atas